Sabtu, 07 April 2012

Pengertian Fungi

Ciri-ciri umum jamur
Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi.
Ciri-ciri umum jamur antara lain:
Tidak memiliki klorofil
Berkembang biak dengan membentuk spora 
Tubuh berupa benang-benang halus yang disebut hifa
Tubuh belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun
Jamur yang bersel satu dikelompokkan pada prokariotik dan yang bersel banyak bertipe eukariotik 

Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang mempunyai satu sel, misalnya khamir. Ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnya jamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah. 
Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa. Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa. Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.

Berdasarkan hifa serta cara berkembangbiak, jamur dikelompokkan menjadi:
*Subdivisi Oomycota
*Subdivisi Zygomycota
*Subdivisi Ascomycota
*Subdivisi Basidiomycota
*Subdivisi Deuteromycota

Ciri-ciri Oomycota antara lain:
Hifa tidak bersekat
Berkembangbiak secara seksual melalui pembentukan zoospora hasil peleburan gamet jantan dan gamet betina
Berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk spora berflagel yang disebut zoospora
Contoh subdivisi Oomycota yaitu pythium dan saprolegnia


Ciri-ciri subdivisi Zygomycota yaitu:
Hifa tidak bersekat 
Berkembangbiak secara seksual melalui pembentukan zigospora sebagai hasil peleburan hifa (+) dan hifa (-)
Berkembangbiak secara aseksual menggunakan spora dalam spongarium 
Contohnya adalah Rhizopus Oligosporus dan Rhizopus Stolonifer


Ciri-ciri subdivisi Ascomycota antara lain:
Hifa bersekat
Berkembangbiak secara seksual dengan membentuk spora yang dihasilkan dalam suatu kantung (askus) yang disebut askospora
Berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa 
Contohnya yaitu Aspergillus sp. , Penicillium sp. , Saccharomyces cerevisiae


Ciri-ciri subdivisi Basidiomycota antara lain:
Hifa bersekat
Berkembangbiak secara seksual dengan membentuk basidiospora , yaitu spora yang dihasilkan pada basidium
Berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk konidiospora, yaitu spora yang dihasilkan secara berantai pada ujung suatu hifa
Contohnya yaitu jamur kuping (Auricularia polytricha), jamur merang (Volvariella volvaceae)


Ciri-cirin Subdivisi Deutereomycota antara lain:
Hifa bersekat
Berkembangbiak secara aseksual dengan membentuk konidiospora
Perkembangbiakan seksual belum diketahui
Contohnya adalah Helminthosporium oryzae dan Sclerotium rolfsii


Semua jenis jamur bersifat heterotrof. Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan. Clntuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen. Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar